![]() |
Nusa Indah Putih [Mussaenda pubescens Ait.f.] |
Nusa indah putih [Mussaenda pubescens Ait.f.] dipelihara
sebagai tanaman hias, kadang tumbuh liar pada lereng bukit dan semak-semak.
Perdu dengan ranting yang menaik, tinggi 1-2 cm, cabang kecil ditumbuhi rambut
halus. Daunnya tunggal, bertangkai dengan daun penumpu, bentuk daun bulat
telur, letak berhadapan berseling, ujung dan pangkal daun runcing, tepi rata,
tulang daun menyirip, berambut halus, panjang 5-8 cm sedangkan lebar 2-3,5 cm.
Bunga majemuk, tumbuh diujung tangkai, karangan bunga berbentuk payung,
bunganya kecil berbentuk terompet, warnanya kuning, panjang 2 cm dengan daun
pelindung berwarna putih. Buahnya buah buni, bentuk bulat memanjang, dengan
panjang 8-10 mm dan lebar 6-7,5 mm.
Familia : Rubiaceae.
Nama Asing
Shau gan cao (T), splash of white
(I), balik adap (M).
Sifat Kimiawi dan Efek
Farmakologis
- Batang : rasa sedikit manis, agak
pahit, sejuk, berkhasiat sebagai penurun panas (antipiretik), membersihkan
darah, antiradang (antiinflamasi), menetralisasi racun dan melancarkan
peredaran darah. - Akar : manis, netral.
Kandungan Kimia
Daun mengandung B-sitosterol.
Batang mengandung B-stigmasterol, arjunolic acid.
Bagian yang Dipakai
Batang, daun, akar.
Kegunaan
1. Batang, daun :
- Influenza, demam, batuk (tussis);
- Radang saluran napas
(bronkhitis); - Pingsan karena udara sangat panas
(heat sroke); - Radang amandel (tonsilitis);
- Radang tenggorokan (fangiritis);
- Radang usus (enteritis);
- Disentri, diare;
- Keracunan makanan;
- Pendarahan kandungan pada wanita
(uterine bleeding); - Air kemih keluar sedikit
(oliguria); - Radang ginjal (nephritis);
- Koreng, luka;
- Bisul (furunculus), bengkak
(edema);
2.
Akar :
- Cacingan pada anak-anak;
- Masuk angin;
- Sakit pinggang (lumbago);
- Kanker payudara;
- Mata merah (conjuncivitis);
Dosis pemakaian
- Pemakaian luar : tumbuhan nusa
indah putih dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit. - Pemakaian dalam (minum) : Batang
: 15-30 gram batang kering atau 30-60 gram yang segar, direbus atau ditumbuk
dan airnya diminum; atau akar : 30-60 gram akar direbus atau dikeringkan lalu
digiling jadi bubuk, diseduh lalu diminum.
Pemakaian Luar
- Bisul (furunculus) : tumbuhan
nusa indah putih yang segar setelah dicuci bersih, ditumbuk hingga halus lalu
ditempelkan pada bagian yang terkena bisul.
Pemakaian Dalam
- Diare akut, disentri : 30-60 gram
batang dan daun segar nusa indah putih, dicuci bersih dan direbus dengan 600
cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya. - Radang usus (enteritis) : 30 gram
batang nusa indah putih, 10 buah lengkeng (Euphoria longan Steud.), 30 gram
sambiloto (Andrographis paniculata Nees.), tambahkan gula batu secukupnya lalu
direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, kemudian diminum airnya
setelah dingin. - Keracunan makanan : daun segar
setelah dicuci bersih ditumbuk, lalu perasannya diminum atau daun tersebut
direbus dengan air secukupnya, disaring lalu diminum airnya. - Demam, pingsan karena udara
sangat panas (heat stoke) : 12 gram batang nusa indah putih kering, 5 gram terung
ungu (Solanum melongana L.), 5 gram daun menthol kering (Mentha arvensis L.),
diseduh dengan air panas lalu diminum. - Radang ginjal (nephitis) : 30
gram batang dan akar nusa indah putih,
25 gram meniran (Phyllanthus urinaria Linn.), 30 gram sambiloto (Andrographis
paniculata Nees.), 60 gram akar alang-alang (Imperata cylindrica [L] Beauv.),
rebus semua bahan tersebut dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian
disaring dan diminum airnya. - Buang air kecil sedikit atau
tidak lancar (oliguria) : 30 gram batang nusa indah putih, 30 gram meniran
(Phyllanthus urinaria Linn.), 30 gram daun sendok (Plantago major L.), direbus
denga air secukupnya, disaring lalu diminum airnya. - Radang saluran napas
(bronkhitis), sakit tenggorokan (pharyngitis) : 15 gram batang nusa indah
putih, 75 gram lidah buaya (Aloe vera L.), 5 gram kulit jeruk mandarin/keprok
kering (Citrus nobilis Lour.) atau 10 gram yang segar, 10 gram kencur
(Kaempferia galanga L.), rebus semua bahan dengan 500 cc air hingga tersisa 250
cc, lalu disaring dan diminum airnya. - Amandel, influenza, radang
saluran napas (bronkhitis) : 30 gram tumbuhan nusa indah putih, 75 gram kaktus
gepeng (Opuntia dillenii [Ker-Gawl] Haw.) yang telah dikupas kulitnya, 3 iris
jahe (Zingiber officinale Rosc.), rebus semuanya dengan 500 cc air hingga
tersisa 250 cc, lalu disaring dan diminum airnya. - Pendarahan pada kandungan
(uterine bleeding) : 15 gram batang tumbuhan nusa indah putih, 1 buah kesemek
segar atau kering (Diospyros kaki L.), jika tidak ada kesemek dapat diganti dengan
200 gram akar rimpang teratai (Nelumbium nelumbo Druce.), direbus dengan air
secukupnya, disaring lalu diminum airnya, sedangkan kesemek dan akar rimpang
teratainya dapat dimakan. - Mencegah dan mengatasi kanker
payudara : 15-30 gram batang nusa indah putih kering atau 30-60 gram yang segar
dan 30 gram herba tapak dara (Chatraranthus roseus [L.] G. Don) direbus dengan
600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan diminum airnya (tetap
konsultasi ke dokter). - Radang mata merah (conjuntivis) :
30-60 gram akar nusa indah putih, bunga krisan secukupnya (Chysanthemum
morifolium Ram.) (dapat dibeli ditoko obat Thionghoa dengan nama chi hua),
tambahkan air secukupnya, ditim atau dikukus, diminum airnya secara rutin.
Catatan
- Setiap pengobatan dilakukan secara
teratur. Untuk penyakir berat dan penyakit yang mengandung infeksi yang
bersifat akut, tetap konsultasikan ke dokter. - Bunga krisan kering dapat dibeli
ditoko obat Thionghoa dengan nama chi hua.
Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma