Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan maritim terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Berdiri sekitar abad ke-7 hingga ke-13 Masehi, kerajaan ini menguasai jalur perdagangan di Selat Malaka dan menjadi pusat pembelajaran agama Buddha di Asia Tenggara. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang silsilah Kerajaan Sriwijaya, jejak historis, dan peninggalannya:
1. Sejarah dan Lokasi Kerajaan Sriwijaya
Lokasi: Pusat Kerajaan Sriwijaya terletak di Palembang, Sumatera Selatan, tetapi wilayah kekuasaannya mencakup sebagian besar Sumatera, Jawa, Semenanjung Malaya, dan bahkan hingga Thailand Selatan.
Periode: Berdiri sekitar abad ke-7 Masehi dan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-9 hingga ke-10 Masehi. Kerajaan ini mulai mengalami kemunduran pada abad ke-13 Masehi.
Agama: Buddha Mahayana.
Sumber Sejarah: Prasasti, catatan perjalanan musafir China (seperti I-Tsing), dan catatan Arab.
2. Silsilah Raja-Raja Kerajaan Sriwijaya
Meskipun catatan lengkap tentang silsilah raja-raja Sriwijaya tidak sepenuhnya tersedia, beberapa raja penting tercatat dalam prasasti dan sumber sejarah. Berikut adalah beberapa raja yang dikenal:
Dapunta Hyang Sri Jayanasa
Pendiri Kerajaan Sriwijaya.
Memerintah sekitar abad ke-7 Masehi.
Dikenal melalui Prasasti Kedukan Bukit (682 M), yang menceritakan ekspedisi militernya untuk memperluas wilayah.
Balaputradewa
Raja paling terkenal dalam sejarah Sriwijaya.
Memerintah sekitar abad ke-9 Masehi.
Membawa Sriwijaya ke puncak kejayaan sebagai pusat perdagangan dan pendidikan Buddha.
Dikenal melalui Prasasti Nalanda (India), yang menyebutkan hubungan diplomatik dengan Kerajaan Pala di India.
Sri Cudamani Warmadewa
Memerintah sekitar abad ke-10 Masehi.
Dikenal sebagai raja yang bijaksana dan memperkuat hubungan dengan China.
Sangrama Vijayatunggavarman
Raja terakhir yang tercatat dalam sejarah Sriwijaya.
Memerintah sekitar abad ke-11 Masehi.
Menghadapi serangan dari Kerajaan Chola (India Selatan) yang menyebabkan kemunduran Sriwijaya.
3. Jejak Historis Kerajaan Sriwijaya
- Pusat Perdagangan:Sriwijaya menguasai Selat Malaka dan Selat Sunda, yang merupakan jalur perdagangan strategis antara China dan India. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan rempah-rempah, emas, dan barang-barang mewah.
- Pusat Pendidikan Buddha:Sriwijaya dikenal sebagai pusat pembelajaran agama Buddha Mahayana. Biksu-biksu dari China, seperti I-Tsing, pernah tinggal dan belajar di Sriwijaya sebelum melanjutkan perjalanan ke India.
- Hubungan Diplomatik:Sriwijaya menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan besar seperti China, India, dan Arab. Hal ini memperkuat posisinya sebagai kerajaan maritim terkemuka.
4. Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
Berikut adalah beberapa peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang masih bisa dilihat hingga saat ini:
Prasasti Kedukan Bukit
Ditemukan di Palembang.
Menceritakan tentang ekspedisi militer Dapunta Hyang Sri Jayanasa.
Prasasti Talang Tuo
Ditemukan di Palembang.
Berisi tentang pembangunan Taman Sriksetra oleh Dapunta Hyang.
Prasasti Kota Kapur
Ditemukan di Bangka.
Menceritakan tentang upaya Sriwijaya menaklukkan wilayah Bangka.
Prasasti Ligor
Ditemukan di Thailand Selatan.
Menunjukkan pengaruh Sriwijaya di Semenanjung Malaya.
Candi Muaro Jambi
Kompleks candi Buddha terbesar di Indonesia.
Diyakini sebagai salah satu pusat pendidikan dan keagamaan Sriwijaya.
Artefak dan Seni Budaya
Banyak artefak seperti patung Buddha, perhiasan, dan keramik ditemukan di sekitar Palembang dan sekitarnya.
5. Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya mulai mengalami kemunduran pada abad ke-13 Masehi.
Penyebabnya antara lain:
Serangan dari Kerajaan Chola (India Selatan) pada tahun 1025 M.
Munculnya kerajaan-kerajaan baru seperti Majapahit dan Singhasari.
Perubahan jalur perdagangan yang mengurangi peran Selat Malaka.
6. Signifikansi Kerajaan Sriwijaya dalam Sejarah Indonesia
Sriwijaya merupakan kerajaan maritim pertama di Indonesia yang menguasai jalur perdagangan internasional.
Kerajaan ini menjadi pusat pembelajaran agama Buddha di Asia Tenggara.
Warisan Sriwijaya dalam bidang perdagangan, budaya, dan agama masih memengaruhi Indonesia hingga saat ini.
Ringkasan Silsilah Kerajaan Sriwijaya
Raja | Masa Pemerintahan | Kontribusi/Pencapaian |
---|---|---|
Dapunta Hyang Sri Jayanasa | Abad ke-7 M | Pendiri Kerajaan Sriwijaya. |
Balaputradewa | Abad ke-9 M | Masa keemasan, pusat perdagangan dan Buddha. |
Sri Cudamani Warmadewa | Abad ke-10 M | Memperkuat hubungan dengan China. |
Sangrama Vijayatunggavarman | Abad ke-11 M | Menghadapi serangan Kerajaan Chola. |
Dengan memahami silsilah dan peninggalan Kerajaan Sriwijaya, kita dapat melihat betapa pentingnya kerajaan ini dalam sejarah Indonesia. Prasasti-prasasti dan situs peninggalan Sriwijaya menjadi bukti nyata keberadaan kerajaan maritim terbesar di Nusantara. Semoga informasi ini bermanfaat! 😊